Saat
ini fotografi sudah tidak asing lagi ditelinga kita. banyak orang menyukai
fotografi, peminat fotografi juga cukup banyak, karena banyak orang yang suka
berfoto. Entah memotret pemandangan atau sekedar foto selfie. Banyak pameran-pameran
bertema fotografi, dan tidak sedikit dari pameran-pameran tersebut yang sukses.
Photography berasal dari kata dalam bahasa yunani yaitu “photos;
cahaya” dan “melukis” yang artinya melukis dengan menggunakan cahaya. Fotografi
ialah proses menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka
cahaya. Biasanya fotografer mengatur ISO, diafragma dan speed untuk
menghasilkan foto yang diinginkan. Kombinasi antara ISO, diafragma dan speed
disebut dengan exposure.
Sejarah
fotografi sudah dimulai dari abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran
fotografi. Berikut adalah macam-macam kamera yang biasa digunakan seorang
fotografer:
1. Kamera pocket
Kamera
pocket disebut juga kamera saku, Karena bentuknya yang kecil jadi mudah dibawa
kemana saja. Kamera pocket juga mudah digunakan karena kita tidak perlu
mengatur apa-apa karena segalanya telah
diatur oleh kamera. Pengguna hanya perlu bidik dan jepret maka hasil akan tetap
bagus. Saat ini kamera pocket semakin berkembang dengan berbagai macam
fasilitas seperti lensa zoom
2.
Kamera
SLR
(single lens reflex)
Disebut
SLR karena cara kerja kamera ini pembidikan nya dipantulkan melalui prisma dan
cermin lalu diteruskan pada lensa utama sehingga tidak terjadi efek parallax. Dengan
kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan sturer speed, aperture,
dan fokus. Jadi kualitas foto ditentukan oleh fotografer
3. Kamera DSLR (digital single
lens reflect)
Pada
kamera ini cahaya yang masuk kedalam kamera dibelokan ke mata fotografer, sehingga
mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk saat fotografer
memencet tombol rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium. Lensa kamera
ini dapat diganti-ganti, mulai dari lensa wide, tele, dan normal. Tersedia pula
lensa zoom dengan panjang lens bervariasi.
4. Kamera range finder
Kamera
ini pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama. Beberapa fasilitasnya
mirip kamera SLR, seperti pengaturan
diafragma, kecepatan rana, pengaturan fokus, juga dapat memakai beberapa filter
.
5.
Kamera
instax
Kelebihan kamera ini adalah kecepatan
nya dalam mengambil gambar. Dengan kamera ini kita tidak perlu cuci cetak film,
karena beberapa detik setelah memotret, hasilnya akan langsung jadi. Namun kekurangan
kamera ini karena yang digunakan adalah film instan maka hasil potretan tidak
mungkin dicetak ulang